Ilmuwan Stephen Hawking memperingatkan, kehidupan manusia bisa kiamat jika alien mengetahui adanya kehidupan dan berusaha ke Bumi.
Alien dengan kejam menyerang pesawat ruang angkasa, menculik manusia, tanpa perasaan melakukan eksperimen, dan tanpa ampun menembakkan laser kematian pada manusia namun tentunya kejahatan ini hanya ada di novel dan film.
Ahli lain seperti Hawking telah mengabdikan kariernya untuk eksplorasi kemungkinan kontak alien mengatakan, tak ada yang harus ditakuti.
“Di film, alien datang ke Bumi dengan dua alasan,” kata astronom senior Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) Seth Shostak. “Mereka mencari sumber daya yang tak dimiliki planet mereka sendiri, atau mereka ingin menggunakan manusia untuk percobaan pengembangan tak sah”.
Skenario ini sangat memperngaruhi ketakutan manusia, kata Shostak. Pada kenyataannya, tak logis berpikir alien ingin melakukan salah satu dari hal-hal itu, tambahnya. Perjalanan ruang angkasa sangat mahal dan butuh investasi besar.
“Apa pun yang kita miliki di sini, mereka bisa menemukan di mana mereka tinggal,” kata Shostak.
Jika ada sumber daya ditemukan di bumi yang tak ada di planet alien, tentunya ada cara mudah mendapat atau membuat sumber daya itu dibanding datang ke Bumi. Jika peradaban alien cukup maju melibatkan perjalanan antar bintang, mereka tentunya sangat maju dan mungkin memiliki robot, kata Shostak.
Jika alien ingin meneliti Bumi, mereka lebih mungkin mengirim robot-robot itu kesini dibanding datang ke Bumi. “Hal ini tak seperti melihat telur menetas dan melihat kaki aneh alien keluar,” katanya. “Akan lebih mungkin sebuah lengan robot”. Kontak alien sangat tak mungkin, kata Direktur of Space NASA-Ames Research Center David Morrison.
Tiap komunikasi yang mungkin terjadi kemungkinan dalam bentuk gelombang radio yang dikirim dari satu peradaban ke lainnya, katanya. “Kami mendengar sinyal radio,” kata Morrison, “Dan kita bisa berasumsi tiap sinyal yang kita terima berasal dari peradaban yang lebih maju”.
Kita hanya punya teknologi untuk mendengar dan mengirim gelombang radio pada abad lalu. Jadi, jika sinyal radio alien mencapai Bumi dari ratusan atau ribuan tahun cahaya, peradaban mereka lebih maju dari manusia, kata Morrison. Morrison ragu peradaban alien maju akan datang ke Bumi untuk mengganggu.
Alien dengan kejam menyerang pesawat ruang angkasa, menculik manusia, tanpa perasaan melakukan eksperimen, dan tanpa ampun menembakkan laser kematian pada manusia namun tentunya kejahatan ini hanya ada di novel dan film.
Ahli lain seperti Hawking telah mengabdikan kariernya untuk eksplorasi kemungkinan kontak alien mengatakan, tak ada yang harus ditakuti.
“Di film, alien datang ke Bumi dengan dua alasan,” kata astronom senior Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) Seth Shostak. “Mereka mencari sumber daya yang tak dimiliki planet mereka sendiri, atau mereka ingin menggunakan manusia untuk percobaan pengembangan tak sah”.
Skenario ini sangat memperngaruhi ketakutan manusia, kata Shostak. Pada kenyataannya, tak logis berpikir alien ingin melakukan salah satu dari hal-hal itu, tambahnya. Perjalanan ruang angkasa sangat mahal dan butuh investasi besar.
“Apa pun yang kita miliki di sini, mereka bisa menemukan di mana mereka tinggal,” kata Shostak.
Jika ada sumber daya ditemukan di bumi yang tak ada di planet alien, tentunya ada cara mudah mendapat atau membuat sumber daya itu dibanding datang ke Bumi. Jika peradaban alien cukup maju melibatkan perjalanan antar bintang, mereka tentunya sangat maju dan mungkin memiliki robot, kata Shostak.
Jika alien ingin meneliti Bumi, mereka lebih mungkin mengirim robot-robot itu kesini dibanding datang ke Bumi. “Hal ini tak seperti melihat telur menetas dan melihat kaki aneh alien keluar,” katanya. “Akan lebih mungkin sebuah lengan robot”. Kontak alien sangat tak mungkin, kata Direktur of Space NASA-Ames Research Center David Morrison.
Tiap komunikasi yang mungkin terjadi kemungkinan dalam bentuk gelombang radio yang dikirim dari satu peradaban ke lainnya, katanya. “Kami mendengar sinyal radio,” kata Morrison, “Dan kita bisa berasumsi tiap sinyal yang kita terima berasal dari peradaban yang lebih maju”.
Kita hanya punya teknologi untuk mendengar dan mengirim gelombang radio pada abad lalu. Jadi, jika sinyal radio alien mencapai Bumi dari ratusan atau ribuan tahun cahaya, peradaban mereka lebih maju dari manusia, kata Morrison. Morrison ragu peradaban alien maju akan datang ke Bumi untuk mengganggu.
“Seseorang menyatakan jika sebuah peradaban dapat bertahan selama ratusan ribu tahun, hampir bisa dipastikan manusia telah memecahkan masalahnya. Saya harap begitu,” kata Morrison.