Ketahui kelebihan dan kekurangan bisnis minuman modern!
Bisnis minuman modern kini seperti pandemi di Indonesia, terutama di beberapa kota besar. Dari minuman yang sering Anda temui setiap hari hingga minuman yang bisa diganti. Banyak pengusaha yang mencoba peruntungan membuka usaha minuman modern. Beberapa waralaba, sementara yang lain diproduksi secara independen.
Namun dibalik segarnya bisnis minuman modern, banyak hal penting yang harus diperhatikan agar bisnis minuman terbebas dari penyakit one hit wonder. Salah satunya pasti terkait untung rugi. Misal, es krim Milo yang terkenal di awal 2018 kini redup. Apa saja yang perlu Anda perhatikan untuk memulai bisnis minuman modern?
Image by bridgesward from Pixabay |
Siapkan berbagai menu
Salah satu kesalahan yang dilakukan pengusaha minuman modern adalah fokus hanya pada satu minuman yang sudah hits. Anda dapat membuat menu sampingan sebagai semacam produk. Ini berguna ketika minuman modern yang Anda jual kehilangan pasar dan menu sampingan yang Anda tawarkan menjadi alternatif. Bahkan, Anda bisa membuat trend set dari menu samping. Misalnya, jika Anda menjual susu gula merah, Anda dapat menjual variasi minuman Anda yang baru dan lebih inovatif.
Buat produk pelengkap
Salah satu kunci dalam membentuk bisnis minuman modern adalah kemampuan untuk menciptakan produk pelengkap. Produk komplementer adalah produk sempurna. Ciptakan produk yang dapat melengkapi minuman modern Anda. Misalnya, Anda bisa membuat camilan portabel seperti sandwich, kentang goreng, kentang tumbuk, biskuit, dan bahkan merchandise.
Pentingnya komunitas
Kesalahan umum bagi orang-orang dalam bisnis minuman modern adalah mereka terlalu fokus pada tren dan melihat peluang lain. Salah satunya adalah memperhatikan komunitas tertentu. Hari ini, bisnis lebih dari sekedar kompetisi, itu keterlibatan dan kerjasama.
Undang komunitas untuk membantu meningkatkan bisnis minuman Anda. Misalnya, komune adalah pelaku bisnis minuman yang berbagi merek bersama. Dengan membuat paket minuman ramah lingkungan yang menggunakan bahan-bahan organik, Anda bisa menjaga kelestarian lingkungan.
Berpikirlah seperti konsumen
Pernahkah Anda menyaksikan warung minuman modern yang masih hidup dan makmur? Ya, karena mereka pikir mereka harus menjadi pelanggan. Minumannya bisa menjadi hit, tetapi rasanya harus tetap enak. Mengikuti tren saat ini, minuman yang dijual harus memberinya pengalaman, terutama dalam hal rasa.
Apa yang pelanggan Anda pikirkan selain kelezatan? Ya, ransum. Pandangan skeptis pelanggan terhadap produk minuman adalah jumlah es yang terlalu banyak, terlalu manis, terlalu sedikit, atau terlalu banyak. Pemilik bisnis minuman dapat menerapkan jatah minuman individu, ukuran gula yang diharapkan, topping, level es, dan opsi ukuran.
Tempat menentukan nasib
Lokasi menentukan nasib bisnis minuman hit. Tentukan lokasi toko Anda di area pasar yang potensial, misalnya di lingkungan kantor. Menurut survei yang dilakukan oleh Quantum Workplace, 67% karyawan memulai hari mereka dengan kopi. Ini merupakan peluang besar bagi bisnis minuman modern yang fokus pada beberapa jenis es kopi.
konsisten
Stabilitas adalah kunci kesuksesan bisnis. Bisnis minuman modern cenderung menjadi bisnis sesaat, tetapi stabilitas adalah sesuatu yang istimewa dan, tentu saja, tidak terlalu terjebak dalam tren saat ini. Jika Anda bereksperimen dan tetap berpegang pada produk Anda saat ini, itu akan bertahan lama sehingga bisnis minuman modern yang sebenarnya hanya akan bertahan sesaat.